Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar,
Latar Belakang Monopoli, Etika dalam Pasar Kompetitif
Pengertian
Persaingan Sempurna, Monopoli dan Oligopoli
Pasar
adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat
menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan
membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Berikut
bentuk-bentuk struktur pasar :
Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian
pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/
tidak terbatas.
Pasar persaingan
sempurna memiliki ciri-ciri :
·
Jumlah
penjual dan pembeli yang banyak
·
Produk
yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogeny
·
Pemerintah
tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga.
Pasar Persaingan
tidak sempurna
Pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi.
Pasar persaingan
tidak sempurna terdiri atas :
1.
Pasar
monopoli
2.
Pasar
oligopoli
Pasar persaingan
monopolistik.
Pasar monopoli
Pasar
monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau
konsumen.
Pasar monopoli
memiliki ciri-ciri:
·
hanya
ada satu produsen yang menguasai penawaran
·
tidak
ada barang substitusi/pengganti yang mirip
·
produsen
memiliki kekuatan menentukan harga
·
tidak
ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa
keunggulan perusahaan
Pasar oligopoly
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana
terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar
Oligopoli
memiliki ciri-ciri:
·
Terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
·
Barang
yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
·
Terdapat
hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke
dalam pasar
Pasar persaingan
monopolistik.
Pasar
monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran
di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar
monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi
barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk
yang sejenis.
Monopoli dan
Dimensi Etika Bisnis
Dari
sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai
nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai
ketiga nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai
hak-hak negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.
Etika di dalam
Pasar Kompetitif (Pasar Persaingan Sempurna)
Pasar
persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan
memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Pada pasar persaingan sempurna terdapat persaingan yang ketat karena setiap
penjual dalam satu wilayah menjual barang dagangannya yang sifatnya homogen.
Harga pada pasar persaingan sempurna relatif sama dengan para pesaing usaha
lainnya. Konsumen tentu akan memilih produsen yang dinilai mampu memberikan
kepuasan. Adapun hal yang menjadi faktor kepuasan itu adalah tingkat pelayanan
dan fasilitas-fasilitas penunjang.
Sifat-sifat
pasar persaingan sempurna :
·
Mudah
untuk masuk dan keluar dari pasar
·
Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
·
Barang
yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
·
Jumlah
penjual dan pembeli banyak
·
Posisi
tawar konsumen kuat
·
Penjual
bersifat pengambil harga
·
Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
·
Kompetisi
pada Pasar Ekonomi Global
Pasar
global merupakan pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha.
Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa
faktor yaitu adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk
berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan.
Kompetisi
global adalah bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa
Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi
untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal
dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu.
Adanya kompetisi global, memberikan dorongan pada usaha-usaha di Indonesia
untuk tetap eksis di tengah persaingan dunia. Faktor-faktor yang sebenarnya
dapat menjadi daya, atau kemampuan, bagi Indonesia untuk bersaing dalam
kompetisi pasar global, antara lain faktor sumber daya manusia dan faktor
produktivitas dan efisiensi.
Dari
segi makro, dalam menghadapi tantangan globalisasi perusahaan atau pelaku
bisinis, pemerintah dan akademisi perlu mengembangkan tenaga kerja nasional
melalui program-program terpadu dan nyata seperti misalnya penyusunan kurikulum
pendidikan yang mengacu pada dunia usaha, dan pemberian pelatihan-pelatihan
praktis. Kendati, tugas cukup berat, kita harus optimis dan segera menentukan
dan menjalankan strategi yang tepat dalam meningkatkan mutu SDM/tenaga kerja
ditingkat nasional kita agar kita tidak tertinggal jauh dalam percaturan bisnis
dunia.
nama : Muhamad Riky Saputra / 15213766
kelas ; 4ea08
Komentar
Posting Komentar