Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Gambar
PERILAKU KONSUMEN (PENGARUH SITUASI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN) NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 :       ARIS SUYANTO (11213368)       ASTRID ANDAMSARI (11213461 )       EMHA ANUGRAH AKBAR (12213893)       MUHAMAD RIKY SAPUTRA (15213766)       RAHAYU EVENDY (17213151)       TRIAJENG ADELLE LESTARI (18213974) KELAS : 3 EA 08 UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK PTA 2015/2016 “PERILAKU KONSUMEN”  Pengaruh Situasi Terhadap Perilaku Konsumen   Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) mengemukakan bahwa pengaruh situasi adalah  pengaruh yang muncul dari faktor-faktor yang sangat terkait dengan waktu dan tempat, yang tidak tergantung kepada konsumen dan karakteristik objek (produk atau merek). Mowen dan Minor (1998) mengemukakan bahwa situasi konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Dalam melakukan transaksi pembelian dalam perilaku konsumen, faktor yang mempengaru

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen Konsumen adalah masyarakat pemakai akhir barang/jasa yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhannya baik untuk dirinya sendiri, keluarga, orang lain atau makhluk hidup lainnya dan tidak untuk diperdagangkan, tidak memandang usia, jenis kelamin, tingkat sosial/jabatan, suku bunga, warna kulit, kepercayaan dan agama. Untuk itu maka yang disebut konsumen adalah kita semua anggota masyarakat baik pribadi maupun kelompok.             Perilaku konsumen adalah aktivitas lahiriah yang timbul dari diri konsumen yang lebih cenderung pada tindakan yang nyata, Perilaku harus dibedakan dari sikap, dimana sikap adalah opini (pandangan) atau sikap mental konsumen dan lebih cenderung masih bersifat abstral. Misalnya sifat konsumen adalah menyukai terhadap barang yang kita tawarkan, maka perilakunya ia akan merespon baik terhadap barang yang kita tawarkan tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk membelinya.             Untuk dapat mengetahui perilaku konsumen maka kita harus m

Lorenzo Memburu Catatan Stoner

Jorge Lorenzo tak cuma berkesempatan mencatatkan rekor rangkaian kemenangan pribadinya di MotoGP Belanda akhir pekan ini. Rider Yamaha itu juga berpeluang menyamai catatan Casey Stoner. MotoGP 2015 memasuki seri kedelapan, dengan balapan bakal berlangsung di sirkuit Assen akhir pekan ini. Di seri ini, Lorenzo bakal jadi satu sorotan utama menyusul performa impresifnya dalam empat seri terakhir. Pebalap asal Spanyol itu datang dengan bekal empat kemenangan beruntun. Masing-masing kemenangan dipetik di MotoGP Spanyol, Prancis, Italia, dan terakhir Catalunya lalu. Empat kemenangan beruntun itu adalah rangkaian kemenangan terpanjang milik Lorenzo sepanjang kariernya. Maka dia berkesempatan memperpanjang rentetan itu pada akhir pekan ini menjadi lima kemenangan secara berurutan. Kemenangan keempat di Catalunya lalu juga mengantarkan pebalap 28 tahun itu menyamai catatan kemenangan Mike Hailwood, dengan total 37 kemenangan di kelas primer. Nah setelah Hailwood, Lorenzo kini punya kan

laba dan usaha koperasi

aba Koperasi 1)      Teori Laba Dalam perusahaan koperasi laba disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut. ü  Teori Laba Menanggung Resiko (Risk- Bearing Theory Of profit). Menurut Teori ini, keuntungan ekonomi diatas normall akan doperoleh perusahaan dengan resiko diatas rata-rata. ü  Teori Laba Frisional (frictional Theory Of Profit). Teori ini menekankan bahwa keuntungan menigkat sebagai suatu hasil ari friksi keseimbangan jagka panjang (long run equilibrium). ü  Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory Of Profits). Teori ini mengatakan bahwa beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dap[at membatasi output dan menekankan harga ang lebih tinggi daripada bila perusahaan beroperasi dalam kondisi persaingan sempurna. Kekuatan monopoli ini dapat diperoleh melalui Penguasaan penuh atas supply bahan baku tertentu, skala ekono

Bentuk Organisasi Perusahaan

 BENTUK-BENTUK ORGANISASI Terdapat 3 bentuk utama dalam organisasi bisnis yaitu : 1. Perusahan Perseorangan (sole proprietorship) 2. Perusahaan Patungan atau firma (partnership) 3. Perseroan Terbatas (PT) I. Perusahaan Perseorangan Usaha Pribadi adalah bentuk bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh hanya satu orang dan mengambil segala keputusan dan bertanggungjawab secara pribadi atas segala hal yang dilakukan oleh perusahaan. Kelebihan perusahaan Perseorangan a. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya dan di banyak negara tidak memerlukan izin pembentukan dari pemerintah b. Keuntungan hanya dinikmati oleh satu orang yaitu pendiri usaha tersebut. c. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya dilakukan oleh satu orang sehingga orang tersebut benar-benar mengetahui bisnis yang dijalankannya. d. Fleksibel dalam arti manajemen dapat dengan mudah beraksi terhadap keputusan harian dengan mudah. e. Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga pajak yang harus dibayarkan adalah pa

Politik Strategi Nasional

Politik dan Strategi Nasional ( Polstranas ) adalah cara untuk mencapai Tujuan Nasional, selanjutnya mari kita bahas satu persatu beberapa pengertian : Politik Asal kata politik dari bahasa Yunani polis yang berarti Negara kota dari kata polis lahirlah politik, polisi dsb Arti Politik dalam artian kepentingan umum ( politics ), dalam artian ini maka dapat berarti : azas, prinsip, keadaan serta jalan , cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Arti Politik dalam artian kebijaksanaan ( policy ) meliputi : Pertimbangan Menjamin terlaksananya suatu usaha atau apa yang digariskan dalam politik Dapat juga berarti cara bagaimana melaksanakan yang dirumuskan dalam politik Sistim Politik Dalam sistim politik terdapat lenbaga-lembaga politik contohnya di NKRI adanya lembaga MPR, DPD, DPR/DPRD, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan dsb Struktur Politik Adanya supra dan infra struktur Politik Nasional Pengertian Politik Nasional adalah azas, haluan, usaha serta kebijaksa